KENESTAPAAN
Mula-mula aku tenggelam dalam lamunan senyummu Ku biarkan menjelma diriku padanya, hingga pada akhirnya; perlahan.. Berai sudah bagai serpihan-serpihan puing Tentang rindu, waktu, jarak sudah kutebus-tebas habis tak tersisa. Aku hanya'lah asing Dibatas kota yang tak pernah ku kenal sebelumnya Hiruk pikuk suasana menikam bagai dikurungnya aku di ruang kedap. Terengap-engap nafasku Terpongah-pongah langkahku Kabur sudah pandangku Dunia yang ku anggap Firdaus Sesaat Hampir saja aku meracau Sembelum memunuju prahara Kembali teringat Barangkali telah dirajamnya Barangkali dipaksanya kembali mengembara....