Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Urip iku Urup

Gambar
 Hidup tak hanya sekedar hidup. Adapula kehidupan yang juga harus dihidupi. Tak elok apabila hidup hanya menghidupi kehidupannya. Hidup bukan tentang seberama lama bertahan agar terus hidup, melainkan kehidupan yang bisa saling menghidupi. Begitulah penjelasan singkat makna dari pribahasa Bahasa Jawa bahwa urip iku urup atau hidup itu nyala, atau dengan kata lain bahwasanya hidup harus bisa memberikan nilai kebermanfaatan bagi sekitar dan khalayak luas.

Telisik Kebimbangan

Gambar
     Apa sebenarnya hakikat hidup? Apa sebenarnya tujuan manusia itu diciptakan? Jika prespektif agama mengatakan "bahwa manusia diciptakan hanya untuk menyembah kepada sang pencipta," lantas mengapa hidup tidak diatur sedimikan rupa?      Mengapa hidup harus serumit ini? Bukankah tuhan hanya minta ntuk disembah, tapi mengapa harus diberikan cobaan?        Bukankah di dunia itu sementara sedangkan di akhirat itu abadi. Lantas, mengapa kita harus hidup di dunia ini,  dari pada hidup di akhirat? Bukankah di akhirat sudah jelas. Mengapa harus serumit ini?       Ah, sudahlah. Toh, hidup ya tetap hidup. Lagian yang pasti di muka bumi ini, hanya kematian. Lagi pula kalau kata Albert Camus "yang pasti dalam hidup adalah bahwa hidup itu tidak pasti."

Coretan Kebahagiaan

Gambar
  Coretan Kebahgiaan: Hidup tak selamanya kelam kadang juga karam, kadang merenung kadang pula tercenung. maka utuk itu berhati-hatilah dengan hidup. Sebab, terkadang hidup akan lebih berbahaya daripada pembunuhaan, jika dirimu tidak berhati-hati dalam menjalani hidup maka dengan sendirinya dirimu akan terbunuh secara perlahan. Namun, akan berbeda jika dirimu menjalani kehidupan dengan ria gembira, hidup akan lebih peduli dan membawahkan kedamaaaian juga kemaslahatan ketika menghidupinya dengan sepenuh hati. Memang beginilah keadaan realita yang terjadi dalam hidup. Baik secara individu ataupun secara khalayak ramai, Semuanya akan merasakan hal yang sama namun dengan nasib yang berbeda dan semuanya dipaksaakan untuk menimaatinya, kejam bukan. Ya, amat kejam, namun begitulah hidup yang juga akan selalu memberikan seribu kebahagiaan yang tiada tandingannya dan juga memberikan penderitaan secara bersamaan. karena pada akhirnya kebahagiaan adalah awal dari sebuah penderitaan. Sebab, ke...